Alhamdulillah,
itulah kata yang kami ucapkan atas segala karunia Allah ta'ala. Khususnya
karunia keimanan dan keistiqomahan. Karena ujian ini sejatinya ujian keimanan
sehingga ketika kita tidak hati-hati didalam ujian ini, maka akan tergelincir
ke dalam jurang neraka dan kekufuran. Sholawat dan Salam atas baginda Muhammad
Salallahu alaihi wa sallam, amir al Mujahidin, imam al muttaqin beserta seluruh
sahabat, saudara, dan pengikutnya yang telah gigih memperjuangkan Islam hingga
tegak, dan menyebar luaskannya ke seluruh alam semesta.
Saudaraku,
ditengah tiap ujian maka terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik oleh
setiap manusia yang meyakini rahmat Allah ta'ala. Berbagai hikmah dan pelajaran
ini pada hakikatnya mampu menjadikan agama ini nampak seperti dalam firmannya
"untuk memenangkan atas seluruh agama secara keseluruhan" (QS. Ash
Shaff). Sehingga seluruh makar orang orang yang membenci Islam pada hakikatnya
akan terkalahkan dengan sendirinya. Allah juga berfirman "Dan sesungguhnya
mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar
mereka itu... " (QS Ibrahim 46).
Suluk ini,
kami nisbatkan kepada kakek penulis KH. Sulaiman bin Zakariya dari family Bani
Sulaiman. Beliau adalah ulama hanif dari lingkungan ulama tradisional yang ikut
bersama-sama mengembangkan pendidikan Takmirul Islam (Mangkuyudan, Solo).
Tulisan ini merupakan bentuk takdzim kepada beliau dan seluruh keluarga besar
Bani Sulaiman.
Penulis
menyadari bahwa tulisan ini merupakan tulisan yang lahir dari keterbatasan,
sehingga banyak sekali sumber sumber yang belum sempat tercantumkan. Sehingga
penulis yang fakir ini hanya bisa memohon kepada Allah ta'ala ampunan serta
rahmat bila terdapat sumber sumber yang kurang lengkap tersebut. Semoga tulisan
ini mampu memberikan gambaran kepada kaum muslimin, untuk menjadi manusia
terbaik akhir zaman di saat gelombang kerusakan melanda umat manusia.
Al Fakir
Ilallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar