Selasa, 03 April 2012

Secarik Pena


Alhamdulillah, itulah kata yang kami ucapkan atas segala karunia Allah ta'ala. Khususnya karunia keimanan dan keistiqomahan. Karena ujian ini sejatinya ujian keimanan sehingga ketika kita tidak hati-hati didalam ujian ini, maka akan tergelincir ke dalam jurang neraka dan kekufuran. Sholawat dan Salam atas baginda Muhammad Salallahu alaihi wa sallam, amir al Mujahidin, imam al muttaqin beserta seluruh sahabat, saudara, dan pengikutnya yang telah gigih memperjuangkan Islam hingga tegak, dan menyebar luaskannya ke seluruh alam semesta.


Saudaraku, ditengah tiap ujian maka terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik oleh setiap manusia yang meyakini rahmat Allah ta'ala. Berbagai hikmah dan pelajaran ini pada hakikatnya mampu menjadikan agama ini nampak seperti dalam firmannya "untuk memenangkan atas seluruh agama secara keseluruhan" (QS. Ash Shaff). Sehingga seluruh makar orang orang yang membenci Islam pada hakikatnya akan terkalahkan dengan sendirinya. Allah juga berfirman "Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu... " (QS Ibrahim 46).
Suluk ini, kami nisbatkan kepada kakek penulis KH. Sulaiman bin Zakariya dari family Bani Sulaiman. Beliau adalah ulama hanif dari lingkungan ulama tradisional yang ikut bersama-sama mengembangkan pendidikan Takmirul Islam (Mangkuyudan, Solo). Tulisan ini merupakan bentuk takdzim kepada beliau dan seluruh keluarga besar Bani Sulaiman.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini merupakan tulisan yang lahir dari keterbatasan, sehingga banyak sekali sumber sumber yang belum sempat tercantumkan. Sehingga penulis yang fakir ini hanya bisa memohon kepada Allah ta'ala ampunan serta rahmat bila terdapat sumber sumber yang kurang lengkap tersebut. Semoga tulisan ini mampu memberikan gambaran kepada kaum muslimin, untuk menjadi manusia terbaik akhir zaman di saat gelombang kerusakan melanda umat manusia.
Al Fakir Ilallah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar